Deklarasi Damai Pilkades, Pejabat Desa Luhu : ‘Berkontestasilah Dengan Elegan’

Tajuk Timur – LUHU. Direncanakan,  19 Desember 2022 mendatang, Desa Luhu Kecamatan Huamual Barat Kabupaten Seram Bagian Barat memulai pesta demokrasi dengan digelarnya pemilihan kepada desa.

Pilkades di Desa Luhu, diikuti oleh 5 (lima) calon pasangan yakni Rajab Waleulu, S.Pd, Abdurrasid Payapo, H. Abd Gani Kaliky, S.Pd, Muhammad Yusran Payapo dan Yasir Budiman Payapo.

Bertempat di Baileo Pisihatu Luhu, para calon kepala desa Luhu menyepakati untuk proses pilkades berjalan sukses lewat Deklarasi Damai.

Pejabat Kepala Desa Luhu, Halik Sillehu, S.Pd, menyatakan kesyukurannya jika  momentum pemilihan kepala desa akan digelar. Menurutnya, Pilkades akan melahirkan calon pemimpin, memimpin desa Luhu nantinya.

“Ada 5 figur yang telah mendaftar dan insa Allah siap untuk dipilih oleh seluruh masyarakat negeri  Luhu dan petuanan”, Kata Halik Sillehu.

Menurutnya, pemilihan kepala desa sudah saatnya menjadi sejarah yang membahagiakan desa Luhu.

“Semua masyarakat berharap agar negeri Luhu akan semakin maju, semakin berkembang ketika nantinya dipimpin oleh calon kepala desa yang terpilih”, lanjutnya.

Sillehu menegaskan, Desa Luhu memiliki posisi strategis di Kabupaten Seram Bagian Barat. Data statistik SBB Dalam Angka yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Barat menjelaskan data – data yang cukup mencengangkan.

“Populasi  penduduk Negeri Luhu adalah yang terbesar dibanding desa atau negeri lainnya di SBB. Demikian juga dengan  luas wilayah.  Petuanan negeri Luhu adalah terbanyak dan terbesar di SBB”, buka Sillehu.

Maka baginya, jumlah penduduk dan luas wilayah yang terbentang adalah sumber daya. Membutuhkan pemimpin yang terampil untuk kemajuan dan kemakmuran negeri.  

Ia juga menegaskan, jika hena Luhu memiliki tradisi asa ime’e asa. Satu lia yang laeng. Asa i bantu asa. Dalam satu ikatan keluarga besar negeri Luhu.

“Maka, pilkades yang digelar nantinya hanyalah berbeda dalam memilih pemimpin. Itulah demokrasi. Namun kita memiliki satu cita – cita, siapapun yang terpilih, dia adalah kepala desa kita semua. Pemimpin negeri Luhu semuanya”, kata Sillehu.

Sillehu mengajak semua calon kades dan pendukungnya untuk menjadikan pilkades pesta demokrasi yang mempersatukan. Bukan untuk memisahkan.

“Pilkades adalah momentum yang menguatkan, bukan melemahkan. Pilkades adalah jembatan untuk menghimpun kita semua sebagai satu saudara, dan bukan menceraiberaikan”, harapnya.

Pilkades adalah momentum yang menguatkan, bukan melemahkan

Dia lalu mencanangkan Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa Luhu dan berharap  semua calon kepala desa, berkontestasilah dengan elegan.

“Hidupkan  semangat saling memahami walaupun sama-sama bersaing secara demokrasi. Jaga persaudaraan. Jaga Persatuan. Jaga Perdamaian”, tutup Halik Sillehu. (***)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi