Mahasiswa UAD Asal Seram Bagian Barat, Cetak Prestasi Pada Lomba Karya Ilmiah Nasional di Universitas Riau

Pekanbaru (29/1). Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Muhammad Fajri Majid, mencetak prestasi gemilang pada Lomba Karya Ilmiah (LKI) Nasional di Universitas Riau (27/1). LKI Nasional untuk kalangan mahasiswa merupakan salah satu kegiatan lomba akademik Pekan Raya Biologi (PRB) 2023.

Universitas Riau lewat Himpunan Mahasiswa Program studi Biologi FKIP memiliki hajat, menggelar Pekan Raya Biologi 2023. Kegiatan ilmiah ini telah dilaksanakan sejak 2014.  Pada Pekan Raya Biologi 2023, sejumlah lomba akademik dikompetisikan. Tidak hanya untuk mahasiswa namun juga diperuntukan bagi pelajar. Sebutlah, lomba Bio Expo School Competition, Cepat Tepat, Uji Kompetensi Laboratorium, Desain Poster, Lombar Karya Tulis Remaja

Termasuk, gelaran Lomba Karya Ilmiah Nasional untuk mahasiswa. Tak heran, Pekan Raya Biologi 2023 menjadi ajang akademik cukup besar di Sumatera.

LKI Nasional pada ajang Pekan Raya Biologi mengangkat tema cukup menarik : ‘Peran Saintis Muda Sebagai Agen Perubahan Melalui Karya Inovatif Di Era Society 5,0’.

Menjadi peserta LKI Nasional, Muhammad Fajri Majid mengirim karyanya, sebuah inovasi lewat perancangan aplikasi I-Can untuk pemberdayaan difabel berbasis ekonomi digital.

Karya inovatif pemuda asal Negeri Luhu Kabupaten Seram Bagian Barat Provinsi Maluku, membawanya menjadi pemenang kedua LKI Nasional pada ajang Pekan Raya Biologi tahun 2023. Ia mengirim karyanya, mencoba inovasi lewat Perancangan Aplikasi I-Can Untuk Pemberdayaan Difabel Berbasis Ekonomi Digital.

Pada LKI Nasional di kampus Universitas Riau Pekanbaru, penyelenggara menetapkan 5 Finalis LKI Nasional dari lima kampus yang dianggap layak untuk presentasi. Karyanya terpilih sebagai salah satu finalis. Mewakili Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.   

“Alhamdulillah, setelah dipresentasi pada Jumat 27 Januari 2023 di hadapan panel penguji, karya tersebut mendapat apresiasi”,  sebut Muhammad Fajri Majid.

Lewat karya ilmiahnya, alumni SMP Muhammadiyah Luhu Kabupaten Seram Bagian Barat ini memberi kontribusi untuk membantu menyelesaikan persoalan difabel. Para Difabel merupakan kelompok masyarakat yang memiliki keterbatasan untuk melakukan aktivitas tertentu.

“Difabel selama ini menjadi kelompok yang terpinggirkan. Termasuk soal soal akses dan hak dalam lingkup pekerjaan. I-Can menjadi alternatif solusi dan platform bagi para difabel agar bisa berkembang”, urainya.

Sebagai pemenang kedua LKI Nasional Pekan Raya Bilogi 2023, dia mendapat trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan.

“Lewat platform  I-Can, ada cita – cita yang lebih jauh kami tawarkan, menjadikan para difabel optimal untuk berkarya”, katanya. (**)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi