PKS Berniat Dorong Muhammad Kasuba Jadi Calon Gubernur Maluku Utara

TAJUK TIMUR – Ternate. Partai Keadilan Sejahtera merilik tokoh dari Maluku Utara, DR. H Muhammad Kasuba, MA untuk menjadi kandidat calon Gubernur Maluku Utara tahun 2024. Muhammad Kasuba disebut sebagai kader terbaik PKS yang memenuhi syarat untuk mengikuti kontestasi dan perhelatan Pilgub Maluku Utara.

Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, menegaskan sikap PKS tersebut pada orasi politiknya ketika melantik Dewan Pengurus Ranting (DPRa) PKS Se-Maluku Utara dan launching bakal calon anggota dewan (BCAD) DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota di Gedung Mina, Asrama Haji, Kota Ternate (Sabtu 10 Desember 2022)

“Sampai saat ini, kader yang masih diandalkan dan menjadi kandidat kuat secara internal dan eksternal pada Pilgub 2024 hanya Muhammad Kasuba”, sebut Ahmad Syaikhu.

Ahmad menandaskan, Muhammad Kasuba yang saat ini menjadi Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Indonesia Timur memiliki karir politik yang baik.

“Pengalaman dan sukses menjadi Bupati di kabupaten Halmahera Selatan selama 2 (dua) periode sudah terbukti baik. Sehingga tentu sangat layak untuk diusung PKS,” sebutnya.

Ia melanjutkan, jika pertimbangan PKS secara internal memberi prioritas dan  menjadikan Muhammad Kasuba sebagai tokoh PKS yang ikut pertarungan dalam perhelatan Pilkada 2024 nanti.

“Untuk saat ini kita belum keluarkan SK partai tentang Pilkada, tapi insya Allah, dalam waktu dekat kesiapan ke arah Pilkada akan dilakukan,” ucap Ahmad Syaikhu.

DR H Muhammad Kasuba (MK) yang turut mendampingi Presiden PKS pada pelantikan struktur DPRa dan launching BCAD menandaskan,  pihaknya memiliki komitmen untuk maju bertarung sebagai Calon Gubernur Maluku Utara sesuai dengan arahan partai.

“Saya kan kader ya, jadi apa yang disampaikan partai itu saya ikut saja,” ucap M. Kasuba.

Baginya berkontestasi dalam Pilkada di Provinsi Maluku Utara memiliki tujuan dan makna mulia. Salah satunya, sebut MK adalah mewujudkan Provinsi Maluku Utara sebagai etalase kemajuan di Indonesia Timur lewat pembangunan manusia dan kepemimpinan yang bersih

“Yang jelas, kita tetap tunduk pada amanah yang diberikan. Sebab tujuan dari hal ini adalah untuk membenahi pemerintah, menjadikan provinsi Maluku Utara sebagai etalase kemajuan di Indonesia Timur,” imbuhnya. (***)

Penulis : Redaksi
Editor : Redaksi